Fakfak – Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT. Rimbun Sawit Papua yang berlokasi di Distrik Bomberai, Kabupaten Fakfak, resmi dioperasikan pada 20 Januari 2024 setelah melalui tahap uji coba sejak November 2023.
Peresmian dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Fakfak sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan industri kelapa sawit di wilayah tersebut.
Teknikal Control Pabrik Anton Santosa menjelaskan, pabrik ini memiliki kapasitas pengolahan hingga 60 ton tandem pueskar per jam.
Saat ini, suplai dari kebun mencapai 180 ton per hari, dengan jadwal pengolahan tiga hari sekali atau sekitar dua kali seminggu, menghasilkan 540 ton per pengolahan.
“Kualitas Tandan Buah Segar (TBS) saat ini mencapai rendemen sekitar 20 persen, meskipun pernah mencapai angka 23 persen, sementara target manajemen adalah 24 persen”, ujar Anton Santosa.
Namun, tantangan seperti kondisi tanah menjadi faktor utama yang memengaruhi kualitas hasil produksi.
Meski demikian, hasil olahan berupa minyak sawit mentah (CPO) telah empat kali dikapalkan ke Surabaya dan Bitung. Sementara itu, inti sawit atau kernel dikirimkan ke Kalimantan Timur untuk diolah lebih lanjut.
“Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani lokal sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Fakfak. Keberadaan pabrik ini juga mencerminkan komitmen kami PT. Rimbun Sawit Papua dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan di wilayah Papua Barat. (Rri.co.id)