Edit Content

Menu Utama

Lainnya

Eddy Martono Terpilih Sebagai Ketua Umum Gapki Periode 2023-2028 Secara Aklamasi

BALI-Saya siap memegang amanah anggota GAPKI di Munas XI untuk menjalankan yang terbaik bagi organisasi. Itulah kalimat Eddy Martono saat ditanya pimpinan Sidang terhadap calon formatur pada Musyawarah Nasional Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) ke-XI di Bali.

Munas pun akhirnya menetapkan Eddy Martono sebagai Ketua Umum periode 2023-2028 secara aklamasi.  Eddy menegaskan tantangan industri sawit semakin berat di masa berikutnya baik di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri adalah tantangan produksi sawit mulai stagnan dan PSR tidak berjalan baik.

“Disinilah peranan GAPKI untuk terlibat dalam penyelesaian berbagai masalah tadi. Karena itulah, tema Munas XI mengenai kemitraan sebagai salah satu solusi peningkatan produktivitas masyarakat, ” jelas Eddy.

Eddy Martono, menuturkan GAPKI akan meningkatkan kapasitasnya sebagai mitra strategis pemerintah yang telah berjalan baik di periode sebelumnya. “Justru ini meningkatkan hubungan GAPKI dengan pemerintah sebagaimana dikatakan Wapres (Prof. KH. Ma’ruf Amin) dalam pembukaan Munas XI GAPKI. Bahwa kelapa sawit merupakan anugerah Tuhan Yang Maha yang tetap bertahan dari gempuran pandemi. Ditengah ketidakpastian ekonomi global, tetapi sawit mampu bertahan baik,” jelasnya.

Jalannya Munas  

Keputusan ini lahir setelah pimpinan sidang mengumumkan Calon Ketua Umum berdasarkan usulan dari 13 GAPKI cabang yaitu Dwi Sutoro, Hadi Sugeng, Eddy Martono, Susanto Yang, Dwi Dharmawan, Kacuk Sumarto, Bambang Aria Wisena, Mona Surya, Mustafa Daulay, dan Tjokro Putro Wibowo.

Baca Juga:  Izin Delapan Pabrik Kelapa Sawit di Pasaman, Sumbar Terancam Dicabut

Dari 10 nama tadi, pimpinan sidang memanggil calon formatur berdasarkan nama-nama di atas untuk ditanyakan kesediaannya sebagai calon formatur.

Adapun empat nama setelah dipanggil pimpinan sidang ternyata tidak ada jawaban antara lain Bambang Aria Wisena, Dwi Sutoro, Mustafa Daulay, dan Tjokro Putro Wibowo.

Sedangkan enam orang bakal calon lainnya maju ke depan yaitu Eddy Martono, Susanto Yang, Hadi Sugeng, Mona Surya, Tjokro Putro Wibowo, dan Dwi Dharmawan.

Dari keenam orang tadi, Pimpinan Sidang akan menetapkan 5 formatur sesuai tatib. Di depan pemilik suara, Tjokro Putro Wibowo mundur sebagai calon formatur.

Akhirnya, pimpinan sidang menetapkan 5 formatur yang terdiri dari lima orang antara lain Eddy Martono, Susanto Yang, Hadi Sugeng, Mona Surya, dan Dwi Dharmawan.

Joefly Bahroeny kemudian menanyakan kesediaan kelima formatur tadi untuk maju sebagai calon Ketua Umum.

Empat formatur mengundurkan diri sebagai calon Ketua Umum GAPKI. Lalu, hanya Eddy Martono yang menyatakan kesediaannya. Akhirnya, Pimpinan Sidang menetapkan Eddy Martono sebagai Ketua Umum GAPKI periode 2023-2028 secara aklamasi.

Bagikan:

Informasi Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer
73852451p
Peraturan Menteri Pertanian No.26 tahun 2007 tentang Padoman Perizinan Usaha Perkebunan
kelapa-sawit
Begini Cara Membuat Pakan Ikan dari Bungkil Kelapa Sawit
Slide2
Palm Oil Mill Effluent atau POME Bisa Diolah Menjadi Biodiesel
IMG-20241123-WA0007
Tumpang Sari Padi Gogo Digenjot Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Terbaru
WhatsApp-Image-2024-12-03-at-02.58
Periode Desember Harga TBS Kelapa Sawit Bengkulu Mencapai Rp3.116 per kilogram
IAT-teken-MoU
IAT Teken MoU dengan Aspekpir Indonesia untuk Tingkatkan Analisis Kualitas di Industri Kelapa Sawit Lokal
guru-besar
Pakar: Asetil selulosa tandan sawit bisa menjadi bahan baku plastik
bea-cukai-mendukung-peningkatan-ekspor-kelapa-sawit-cpo-dan-aue0
Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit