SUBULUSSSALAM – Berdasarkan rilis Kepala BPS Kota Subulussalam Ir. Sudariah kepada jurnalis, kamis (12/12/2024) menyebutkan bahwa komoditas unggulan kelapa sawit mampu menyumbangkan PDRB terbesar di Kota Subulussalam.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS berdasarkan dari hasil diskusi Focus grup Discussion (FGD) peran sektor pertanian terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Subulussalam, selasa (10/12/2024) bertempat di aula BPS setempat yang diikuti Sekretaris Daerah, perwakilan Bappeda, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pangan, Diskominfo, DPMP2T.
Asosiasi Kelapa Sawit, Kontak Tani Nelayan Andalan, PT perkebunan sawit di Kota Subulussalam serta rekan akademisi STIT Hafas dan Universitas Terbuka dengan narasumber BPS Provinsi Aceh Bapak Tasdik Ilhamudin S.Si, M.Si dan narasumber BPS Kota Subulussalam Bapak M.Thariq Alfatih, S.Tr.Stat.
Dikatakannya, Kepala Sawit merupakan komoditas pada sub sektor perkebunan yang masih menjadi primadona di Kota Subulussalam, bersama sub sektor pertanian lainnya mampu menyumbang 23,91% dari total PDRB Kota Subulussalam atau sekitar Rp 553 Milyar rupiah.
Pentingnya keberadaan aktivitas perkebunan kelapa sawit pun dapat dilihat dari penyerapan tenaga kerja yang didominasi oleh petani kelapa sawit di Kota Subulussalam. “ Dalam perkembangannya, penting untuk dilakukan kajian dan diskusi mendalam terkait pembangunan ekonomi turunan dari hasil minyak kelapa sawit dan peranannya terdapat PDRB Kota Subulussalam, “ucapnya.
Sudariah menambhakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki peran penting dalam penyusunan, pengelolaan, dan pemanfaatan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di tingkat daerah. Peran BPS diantaranya penyedia data dan informasi ekonomi, penghitungan PDRB secara terstandar, dan peningkatan literasi data ekonomi, ujarnya. (Rri.co.id)