RIAU-Lahan Eks PIR seluas 857 hektar (Ha) di Desa Boncah Kusuma, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, akhirnya diremajakan, Rabu (14/10). Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dibiayai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp 21,425 miliar dilakukan melalui swakelola.
Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Bangkit Usaja Makmur Khoirum mengatakan, program PSR seluas 857 Ha dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama PSR seluas 447 Ha, sedangkan pada tahap kedua seluas 410 Ha. “Walaupun pekerjaan peremajaan dibagi dua tahap tapi berlanjut karena kesepakatannya dari mulai land clearing hingga bibit sudah siap,” ujarnya kepada Perkebunannews.com.
Khoirum menuturkan, program PSR dilaksanakan melalui program tumpang sari tanaman jagung seluas 447 Ha. “Kami merekomendasikan peremajaan siklus kedua di KUD Bangkit Usaha Makmur bisa tumpang sari tanaman jagung tujuannya supaya petani mempunyai penghasilan tetap,” ujarnya.
Menurut Khoirum, penanaman perdana siklus kedua tanam sawit KUD Bangkit Usaha Makmur melalui pola swakelola murni merupakan kesepakatan para anggota KUD. Tujuannya untuk meringankan petani agar tidak terbebani. Diharapkan peremajaan siklus kedua ini penghasilan petani dapat lebih tinggi daripada siklus pertama sehingga menyejahterakan anggota KUD.
Penanaman perdana PSR disaksikan Bupati Rohul Sukiman dan Dinas Petenakan dan Perkebunan Herdianto, dan pejabat dinas terkait serta Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR (Aspekpir) Setiyono. (HP/YR)