Palembang-Ide untuk menghasilkan uang dapat dilakukan berbagai cara dan dimana saja. Hal inilah yang dilakukan oleh binaan Aspekpir (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat) Indonesia yakni Koperasi Produsen Makmur Tani Indonesia.
Pelaku pembina Usaha mikro Kecil dan menengah (UKMK) di Aceh ini mampu menghasilkan olahan sawit dengan memanfaatkan air nira sawit untuk pembuatan Gula Sawit Aceh (GUSA).
Gula sawit ni sudah lama di produksi di Aceh sejak tahun 2017 dimana seiring mulai dilaksanakan kegiatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) batang sawit yang tidak produktif lagi ditebang untuk peremajaan.
“Ide ini muncul setelah shring dengan beberapa pakar dan ahli sehingga koperasi makmur tani Indonesia berinisiatif untuk membina dan memfasilitasi masyarakat tani di wilayah Aceh dengan wadah organisasi Aspekpir Indonesia,” kata Ketua Aspekpir Aceh Naraie saat menjadi peserta gebyar UKMK berbasis sawit yang diadakan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Palembang Indah Mal (PIM) pada tanggal 28 s/d 30 Sept 2023.
Produk gula sawit sangat diminati di Palembang. Produk ini dapat dimanfaatkan untuk pemanis makanan maupun sebagai pemanis kopi. Selain produk gula, sawit binaan Aspekpir juga memanfaatkan limbah atau tanaman disekitar kebun masyarakat berupa kerajinan Enceng Gondok yang dibuat berupa tempat pinsil,tempat tisu dan lain sebagainya.
Produk binaan Aspekpir juga ada jenis makanan ringan yang di produksi masyarakat di sekitar kebun sawit yang membuat berbagai macam makanan baik itu keripik pisang manis, keripik tempe, keripik ubi, kue karah yang merupakan makanan favorit.
Produk-produk tersebut pada saat gebyar UKMK di Palembang sangat diminati makanan ringan tersebut.semua produk ini bisa di pesan melalui media sosial Instagram makmurtaniindonesia.