Edit Content

Menu Utama

Lainnya

Sebanyak 11 Pabrik Kelapa Sawit Beralih Gunakan Listrik PLN di Riau

JAKARTA- PT PLN (Persero), BUMN kelistrikan, berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi sektor industri di Provinsi Riau.

Komitmen tersebut ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Penyediaan Tenaga Listrik antara PT PLN (Persero) bersama 5 perusahaan yang berada di bawah naungan perusahaan induk First Resource Limited Company dengan total kebutuhan daya mencapai 15,15 Mega Volt Ampere (MVA).

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Agung Murdifi menyampaikan, melalui program Incentive Captive Acquisition yang digagas oleh PLN, Sektor perkebunan akan tumbuh lebih maju dengan peningkatan produktivitas serta efisiensi biaya operasional.

“PLN siap mendukung investasi yang hadir melalui penyediaan listrik yang cukup, andal dan efisien. Dengan listrik yang andal dan terjangkau, kami yakin PLN dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi jantung dari pertumbuhan ekonomi di Riau,” ujar Agung Rabu 12 Juli 2023.

Mwnurut Agung, saat ini daya mampu sistem kelistrikan di Riau mencapai 1.229 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 1.020 MW sehingga terdapat cadangan sebesar 209 MW.

Baca Juga:  Pemertintah Umumkan Akan Terapkan B-35 Mulai 1 Februari 2023

PLN memproyeksikan Riau akan terus mengalami pertumbuhan kebutuhan listrik mengingat Riau sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.

“Dengan kapasitas yang dimiliki, PLN siap mendukung investor mulai dari kebutuhan penyambungan baru dan tambah daya untuk semua golongan pelanggan termasuk sektor industri,” kata Agung.

Sementara itu Direktur General Affair First Resource Ltd, Arpin, menyampaikan apresiasi atas dukungan pasokan listrik oleh PLN.

Perusahaannya sangat membutuhkan suplai listrik dari PLN untuk kelangsungan operasional yang lebih andal dan efisien.

“Suplai listrik dari PLN telah kami nantikan sejak beberapa waktu yang lalu, 11 pabrik kelapa sawit kami yang tersebar di beberapa daerah di Riau secara bertahap akan segera beralih menggunakan listrik PLN. Terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang terjalin baik dan kedepan kami terus membutuhkan dukungan PLN untuk memajukan sektor industri yang kami jalani,” tutur Arpin.

Bagikan:

Informasi Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer
PLASMA
Peraturan Menteri Pertanian No.26 tahun 2007 tentang Padoman Perizinan Usaha Perkebunan
kelapa-sawit
Begini Cara Membuat Pakan Ikan dari Bungkil Kelapa Sawit
Slide2
Palm Oil Mill Effluent atau POME Bisa Diolah Menjadi Biodiesel
Dokumentasi Laporan Musirawas (1)
Begini Dampak Positif Hilirisasi Kelapa Sawit di Indonesia.
Terbaru
Lombok
BPDPKS-Aspekpir Perkenalkan Produk UMKK Sawit di Lombok
image_750x_66adc76b8971f
Pelaku UMKM Sawit Deklarasikan Yes, Palm Oil Inside! di Makassar
b23dc122-b3ec-4944-a050-b67ce5fc0450
Percepatan PSR, Aspekpir-BPDPKS-PalmCo Kobalorasi Gelar Sosialisasi PSR Pola Kemitraan
286771de-c549-4c27-a132-68bed589ccd5
Pada Workshop UKMK Sawit BPDPKS-Aspekpir, Petani Sawit Sumut Ingin Ekspor Lidi Sawit